MURATARA,BRS -Gubernur Sumatera Selatan (Sumse) H. Herman Deru meresmikan pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Muratara dari pembiayaan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019-2020.
Peresmian 15 item pembangunan, Gubernur Sumsel, dia kedepan siap membantu dan menggelontorkan angaran puluhan Miliar sampai ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muratara kedepan.
“Jadi tugas Bupati Devi Suhartoni ini berat, Kabupaten ter-ujung, Kabupaten yang APBD-nya paling kecil, Kabupaten yang Infrastrukturnya masih banyak yang rusak dan Kabupaten yang tidak memiliki kantor Bupati,”kata Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutan di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Selasa (20/4/2021).
Maka kata Deru, ini butuh kerja keras. Kalau di tahun 2019 dan tahun 2020 sudah mulai terasa pembangunan di Muratara, itu berkat kerjasamanya dengan Provinsi. Jadi termasuk di daerah seperti Desa Ketapat Bening Kecamatan Rawas Ilir, dulu tidak tersentuh.
Sekarang di Desa Ketapat sudah ada pembangunan dan kedepan akan dilanjutkan lagi, asal informasinya masuk.
Pak Devi ini lanjut Deru, sudah menyampaikan banyak hal untuk membangun Muratara. Melanjutkan apa yang telah dibuat oleh pemerintahan yang lama.Tentu kedepan Bupati Muratara dapat membuat terobosan-terobosan yang baru.
Persoalan apa yang terjadi di Muratara, Dia perna dengar kata orang kabupaten Muratara tingkat kesejahteraannya paling rendah, itu kata orang. Seperti yang perna dibaca di koran dan nonton di TV, padahal tidak.
Masyarakat Muratara itu Sejahtera, tapi biaya hidupnya yang mahal, kenapa dia mahal, nah ini perlu dibedah , jadi salah satu ukuran kesejahteraan dan kemiskinan itu adalah murah atau mahalnya masyarakat memenuhi kebutuhan hidup setiap bulannya.
“Hasil survey mengatakan Muratara ini biaya hidupnya tertinggi diseluruh Kabupaten Sumatera Selatan, ada apa dan kenapa? Yakni Infrastruktur adalah penyebabnya,”tuturnya
Menurut Deru, waktu tarik dan ulur pemekaran, Kabupaten Muratara ini tidak begitu dijamakan pembangunannya
Dijelaskan dia, di Kabupaten Muratara ini baru bisa berbelanja membangun itu ditahun 2013, waktu saat itu ada Bupati semetara Akisropi, nah berjalan di Jaman Syarif Hidayat dan Devi Suhartoni, APBD-nya pas-pasan, kalu tidak salah angkanya mulai di Rp.500 Miliar sampai Rp.600 miliar pada saat itu dan itu tidak akan cukup.
“Dan tentu kedepan ini yang akan kita pikirkan, ditahun depan ini Gubernur siap membantu dan menggelontorkan anggaran, asalkan jelas arah kita kemana ini,” tegas dia.
“Saya senengnya dengan pak Devi ini, membangun tak mesti, ini dusun aku tidak, ini aku setuju,”ujarnya
‘ Pak Devi ini sudah menjalankan misi sumsel maju untuk semua. Tidak ada yang namanya Kabupaten di anak tirikan, semua anak emas, tidak ada yang tidak prioritas, semua super prioritas, selama programnya yang berpihak kepada Masyarakat.
H. Herman Deru memberikan tantangan kepada Devi, apa pembangunan yang menjadi prioritas ditahun 2021, tentunya dia menunggu pembangunan yang menjadi prioritas.
“Kalau tidak salah ada Rp.30 Miliar lagi untuk membangun jalan, mudah-mudahan ini akan bermanfaat,”ujarnya.
Dan yang terakhir Deru mengatakan, membangun tidak hanya fisik, tapi ada juga non fisik seperti sinyal, belakangan dia merasa kalau nelpon ada perbaikanlah sinyalnya. Karena dia buat booster-booster dan bekerjasama dengan Kominfo dan balai monitoring sinyal.”Jadi kita cari dimana yang blank spot, maka kita perbaiki satu-satu,”ungkapnya
Bupati Muratara H. Devi Suhartoni menambahkan, hari Ini dia melakukan pendampingan Pak Gubernur Sumsel dalam peremian Infrastruktur yang diusul dijaman Pemerintahan Syarif Hidayat pada tahun 2019 dan 2020.
Ini semua, sertamerta atas kebaikan dari bapak Gunernur H. Herman Deru, agar Sumsel ini maju untuk semua, dijelaskan dia pada peresmian Infrastruktur tahun 2019 anggaran APBD Provinsi sebesar Rp.29 Miliar dan pada tahun 2020 sebesar Rp.46 Miliar.
“Tadi pas bisik-bisik kato pak Gubernur, banti Devi gilaran kamu aku kasi Rp.100 Miliar,”ujar Devi dihadapan Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Jadi sambung Devi, alhamdulillah, kedatangan Pak Gubernur dimana Gubernur ini sangat Intendms di seluruh Kabupaten, terutama di Kabupaten Muratara.
“Seinggat saya Pak Gubernur datang kesini sudah 15 kali, ini adalah keseriusan beliau dalam memajukan sumatera selatan dan terutama Kabupaten Muaratara,”ungka Devi.
Tadi kata dia, telah disampaikan dan semua sudah melihat beberapa pembangun selama 2019 dan 2020 yang diusulkan selama pemerintah sebelumnya itu semua insyallah bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Muratara.
Dirinya Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Muratara da mengucapkan ribuan terima kasih.
“Kami ini anak bungsu dan satu-satunya tertinggal di Sumatera Selatan, kami akan bekerja keras dengan semua OPD dan Masyarakat untuk merubah Kabupaten Muratara, menjadi aman dan nyaman, juga menjadi nilai-nilai kebaikan untuk Sumatera Selatan,”terang Devi. HER/ADV
