Viral perawat Gumakan APD, Balita asal Muara Enim Meninggal di RSUD Rupit

0
130

MURATARA,BRS-Balita (1,5th) Pasien  di isukan terjangkit covid 19 meninggal Dunia di RSUD Rupit sekitar pukul 15.wib Jum’at (3/4/2020)

Dari informasi yang di dapat pihak Media Boca umur 1,5 th atas nama MA meninggal bukan disebabkan virus corona/Covid19 melaikan pasien sejak umur 4 bulan sudah menderita penyakit asma.

Menurut keterangan dari orang tua Pasien Mereka berasal dari Muara Enim dan selama sepuluh hari terakhir pasien bersama orang tua nya berada di Sumatera Barat.Namun dalam perjalanan menuju ke Muara Enem pada tanggal (1/4/2020) sekitar jam 05 pagi tiba di Desa Embacang Kecamatan Karang jaya Kabupaten Muratara,pasien Sesak napas sehingga di bawa ke Puskesmas Karang jaya,Kabupaten Muratara Sumatra Selatan.

Setelah di rawat di puskes karang jaya kondisi pasien semakin berat maka pasien di rujuk ke RS Lubuk linggau untuk penangan lebih lanjut,Namun kondisi RS Lubuk linggau semua nya penuh,maka pasien di bawa ke RSUD Muara Rupit,pasien di rawat di ruangan isolasi dengan memakai oksigen,hasil Rapid Test di nyatakan Negatif

“Pasien yang meninggal tersebut berasal dari luar Daerah yang mampir ke sini dengan membawa pasien dan kami tidak tahu tentang penyakit pasien,namun  di ketahui dari orang tua pasien bahwa pasien punya riwayat penyakit sesak napas dari umur 4  bulan” Jelas Silfa Humas RSUD Muara Rupit

” Tidak benar kalau pasien di katakan positip corona karena hasil test ronsen ternyata Negatip,” katanya

Lanjut Silfa dalam pembicaraan nya,”Kita harus waspada terhadap penanganan pasien,karno pasien berasal dari luar kota dari daerah pandemik maka pasien harus kita pantau, dan mengenai Perawat dalam  penangani pasien dengan memakai APD,itu hanya antisipasi saja,”terang Silfa.

Dia juga menjelaskan,Selama kurang lebih 3 hari pasien di rawat di RSUD Rupit akhir nya sekitar pukul 15 hari Jum’at (3/4) pasien meninggal dunia.HER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here