Muratara,BRS – Hasil Investigasi KPHP Kehutanan Kabupaten Muratara Sumatera Selatan Perintahkan Polhut temukan kegiatan Ilegal Penumpukan Matrial dan satu Alat Berat beroperasi di Wilayah Eks DNS perusahaan tambang sebelum wilayah Desa Sukamenang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara Sumatera Selatan
” Dalam operasi tersebut kami temukan tujuh orang dan Enam orang merupakan Orang Asing dan Satu orang bernama Hendra sebagai juru bicara berdasarkan bisa yang kami temukan berasal dari Cina ” KUPT Kehutanan Kabupaten Muratara Andika Melalui Aidil Fitri, Senin (19/5/2024)
Berhasil kami interograsi Mereka tidak miliki sehelai surat Izin tambang dan juga keberadaan warga Asing tetapi menurut Juru bicara Mereka sebagai tenaga akhli tambang yang di datangkan dari luar ujarnya pada Media
Berdasar laporan dari Warga Masyarakat atas surat tugas di Keluar oleh KPHP Kabupaten Muratara kami tindak lanjuti kami temukan Kem ada sekitar 20 unit dan penumpukan pasir sekitar ratusan kubik berdasarkan pandangan kami,kendala kita temukan tidak ada warga yang dapat kami konfirmasikan mereka semua lari ungkapnya
Informasi yang di dapat keberadaan orang asing ini sejak lebaran lalu di waktu sebelum nya dalam Patroli belum ada di temukan kegiatan apa pun disana pada saat setelah lebaran, Mereka merupakan para ahli tambang,kami tanyakan tujuan apa Meraka datang kendala nya mereka tidak bisa bicara bahasa Indonesia kita dalam hal ini tidak dapat melakukan tindakan selanjutnya hanya saja sebatas pelanggaran penggunaan akan lahan TNKS ” jelas nya Dian
