Muratara, BRS Komunitas – Pemerintah Kabupaten Musi Rwas Utara (Muratara ) Provinsi Sumsel terus akan melakukan pembenahan dan perbaikana di mulai dari Desa,Senin tanggal (20/09/2021) sekira pukul 09:00 WIB
Bupati Muratara H Devi Suhartoni didampingi Wakil Bupati Muratara H Innayatullah mengadakan rakor bersama seluruh kepala Desa yang ada di kabupaten Muratara di gudung BPKAD lantai II Kabupaten Muratara yang dihadiri oleh kepala dinas PMD – P3A Gusti Rohmani serta seluru kepala Desa sekabupaten Muratara dan seluru BPD sekabupaten Muratara
Membahas pembagunan dan perencanaan juga kemajuan Desa karna sekarang banyak Desa belum maju dan masyarakatnya susah sementara Anggaran Dana Desa disetiap Desa Begitu Besar disamapaikan oleh Bupati Muratara H Devi Suhartoni pada Media
Bupati menginginkan setiap Desa harus maju karan masyarakatnya banyak di Desa , kerna Setiap Desa dalam pengawasan Buapti jadi Desa harus maju
“Pembangun Desa harus tertip dan beraturan sesuai aturan yang ada ” kata bupati
Untuk itu dirinya terus berkomunikasi dengan kepala Desa yang ada suapaya membangun Pamsimas disetiap desa dan aturannya harus benar masyarakat benar benar menikmati karna sekarang air sungai sudah tercemar
” Kita sudah melarang orang Dompeng yang mencemari air sungai tetapi mereka masih saja melakukannya maka dari itu setiap kepala desa harus memikirkan itu ” jelas Devi
Tahun Depan semua Desa harus bergerak untuk membangun Pamsimas dan semua masyarakat sudah menikmati Pamsimas yang dibangun oleh kepala Desa dan airnya haru hidup
” Kita ingin tahun depan semua kepala Desa menggerakan BUMDES kambing kancang setiap Desa 50 kambing dan itu harus dikontrol rumah Desah bersih juga kadesnya harus tinggal di Desa ” Sampai Bupati
Diharapkan semua kepala Desa taat pada aturan pajak dibayar karena itu uang rakyat memang kita bukan malaikat tapi jangan jadi setan
“Ada beberapa Desa yang sudah maju seperti Biaro lama , Desa mekar sari dan Desa SP 2 karena air bersih sudah jalan laporan keuangannya teratur sesuai aturan ” lajut bupati
Bupati juga mengatkan pagi tadi sekitar pukul 06: 30 wib dirinya sidak ke RSUD Rupit melihat kenerja dan pelayanan RSUD dirinya sangat terkejut dan geram tidak satupun petugas yang jaga
” Kalau ada pasien yang sekarat mati dong karan tidak ada petugas satu pun dan sampah berantakan air di kamar madi banjir , akan saya beri sangsi yang tegas semua yang bertugas pada hari ini ” tegas Buapati
Devi mengaku memang sering memonitori kinerja pegawai di rumah sakit plat merah itu karena merupakan tempat pelayanan masyarakat.
“Iya saya tadi ke rumah sakit, kenapa saya sering ke rumah sakit karena itu pelayanan umum, tempat pelayanan masyarakat,”ujar Devi Suhartoni. HER