Muratara.BRS-Menyikapi Pemberitaan yang beredar baik di madia cetak, maupun online, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertasari Kecamatan Karang Dapo,Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan (sum-sel) klarifikasih Rabu (01/07/2020).
Meyangga atas pemberitaan yang di-tujukan kepada dirinya yang di-duga melakukan penyelewengan dan pungli terhadap apa di sampaikan media
Kepala Sekolah SDN Kertasari Amrullah merasa keberatan saat di hubungi ke diamanya
Semua tuduhan yang di-tujukan kepada dirinya yang mengatakan bahwa dirinya melakukan Pungutan liar(Pungli) sebesar Rp.20.000 per-siswa itu tidak benar,Karena yang Melakukan hal itu,adalah oknum guru yang bekerja di SDN Kertasari berstatus ASN,dengan alasan untuk pengisian raport
” Pungli Rp.20.000 Per-siswa dilakukan oleh oknum guru Wali kelas di SDN Kertasari tanpa sepengetahuan kita dengan alasan untuk biaya upah pengisian raport, “ucap Kepala sekolah.
Sedangkan mengenai yang disangka kan oleh komite tentang tidak transparan penyusunan RKS , ada aturan,sebab yang bisa menyusun RKS hanya Kepala sekolah,bendahara dan operator sekolah berdasarkan aturan dari peemeritah turunan ke Diknas
“Kita berpedoman aturan penyusunan RKS hanya Kepsek,bendahara dan operator, katanya
Amrullah sebutkan pemotongan Gaji guru dan dana gratis
“Pemotongan itu ada aturan dan kegunaannya untuk PGRI dan nota gaji,serta matrai sedangkan dana gratis itu sudah lama tidak di cairkan, “ungkapnya
Amrulah jelaskan mengenai dana PIP “Itu sudah saya berikan pada murid melalui bendahara, oleh bendahara di berikan kepada ibu Linda untuk dibagikan kepada murid,sedangkan buku tabungan murid dititipkan lagi ke kepada kami untuk proses pencairan berikut nya”
Sangaat menyayangkan dengan ke-jadian ini,sebab tuntutan baik Dewan guru,maupun Wali murid dan ketua komite, semua yang di sampaikan itu sudah melalui musyawarah.
“saya sangat kecewa dan menyayang kan dengan kejadian ini, dan merasa di rugikan dengan pencemaran nama baik,yang mereka publikasi maka saya akan melakukan upaya hukum untuk mecari keadilan.terangnya HER