Muratara ,BRS – Kerja keras sesuai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Muratara dalam penanganan angka kemiskinan sudah selaras dengan apa yang di cinta -citakan menuju Muratara sejahtera berhidaya Program strategi jangka pendek , menengah dan jangka panjang
Bupati H Devi Suhartoni dengan pasangannya H Inayahtullah di bantu para OPD berdasarkan elakstabilitas angka Kemiskinan menurun Signifikan
Dalam Program pencapian Pemda Muratara , jangka panjang seperti infrastruktur itu sangat prioritas , seperti jalan , jembatan , sarana air bersih”ungkapkan Sekretaris Bappeda Muratara Ari Budi Setyawan S.Si pada Berita rakyat Silampari.com , Senin.(5/12/2022)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka Kemiskinan di Muratara menurun secara signifikan sebesar 1,66 porsen dari 20,11 porsen tahun 2021 menjadi 18, 45 porsen untuk tahun 2022
” Capain ini paling baik selama berdirinya kabupaten Muratara, artinya upaya Pemda Muratara secara simultan sudah memberikan kontribusi signifikan bagi penurunan kemiskinan , nah waktu tahun 2020 dan 2021 sebagai dampak dari Covid 19 dan ini di alami hampir semua kabupaten/kota , jelas Ari
Ari jug mengatakan , pemerintah kabupaten Muratara, juga fokus pada penurunan angka Kemiskinan hal ini sesuai visi misi kabupaten Muratara untuk mewujudkan citra Muratara berhidaya
” Ada empat (4) strategi upaya menurunkan angka Kemiskinan pertama, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, kedua , peningkatan kemampuan pendapatan masyarakat miskin , ketiga , mengurangi kantong kemiskinan, ke empat , sinergi kebijakan kebijakan penanggulangan kemiskinan ” ujar Ari
Menurunnya angka Kemiskinan di Muratara lanjut Ari , karena Bupati dan wakil Bupati Muratara, H Devi Suhartoni dan Wabup Inayahtullah, selalu memprioritaskan program kemasyarakat , seperti memberikan bantuan sosial, bantuan kesehatan /UHC , santunan lansia dan santunan kematian , karena itu pemenuhan dasar pada masyarakat untuk mengurangi beban hidup masyarakat
” Untuk bantuan jangakah menengah yang di berikan oleh Pemda Muratara, seperti akses permodalan , revitalisasi pasar , program petani mandiri , kemudahan berusaha , memberikan pelatihan , ini memperkuat kasitas kelompak masyarakat miskin agar tidak rentan Jika ada gejolak sekaligus untuk meningkatkan pendapatan imflementasinya melalui program pemberdayaan masyarakat dan pengutan pelaku usaha kecil dan mikro” Jelasnya HER