Bupati Berang keadaan Desa kelahirannya tidak tertib,Sampah berserakan di Kantor dan Balai Desa

0
146

Muratara,BRS – Begitu mirisnya Bupati Muratara melihat keadaan Desa Belani  tanah kelahiran nya. begitu hiruk pikuk di huni sampah Kantor Kepala Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir , Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan

Seperti ditinggalkan Kantor Desa seharusnya tempat melayani Masyarakat seperti tak  terurus dan tidak digunakan oleh kepala Desa dan  perangkatnya , penuhi semak belukar  ber taburan oleh sampah dan bekas botol minuman beralkohol

” Kades kami tinggal di lubuk Linggau , kalau kedesa ada undangan hajatan saja , jadi kami sangat sulit untuk berurusan , untuk sementara kalau ada urusan dengan sekdesnya saja ” kata waraga yang tidak mau di sebutkan namanya Pada Media Berita Rakyat Silampari.Com, Jum’at (22/4/2022)

Berdasar kan Pantauan Berita Rakyat Silampari.Com  kedalam kantor selain dipenuhi dengan sampah bekas minuman alkohol ,diduga banyak bekas virek sabu , didalam kantor tidak ada kursi dan meja tanda tanda aktifitas kantor pemerintah Desa layaknya melayani

” Kamu lihat sendiri pak , kami tidak bisa berkata lagi , semuanya seperti gudang sampah ” terang warga lagi

Dengan kondisinya Desanya  seperti ditinggalkan Perangkat dan kepala Desa begitu keras H.Devi Suhartoni, dirinya sangat marah , Semua aset Desa tidak ada diurus  Mana kades…..!? , Kencang berkata Bupati pada warga bersamaan di jawab ‘” kades kami sudah tidak tinggal di desa lagi pak ” kata waraga ,

“balai desa dipenuhi dengan tai kambing , plaponnya sudah hancur ,Semua di bangun pakai uang negara kenapa tidak diurus ” Nada kesal

Tidak dengan indah cinta-cita nya akan membawakan kesejahteraan masyarakat di Bumi Serundingan tapi tanah kelahirannya sendiri lepas oleh kedisiplinan aturan Menuju Muratara berhidaya  terlihat didalam got kiri dan kanan di penuhi sampah sehingga banyak air yang tergenang dan menibulkan lumpur , sehingga Desa Belani Seperti terkesan kumuh

” Tolong rubah gaya hidup kalian , saya jadi malu melihat keadaan  ini dan  Anggaran dana Desa sangat besar tapi bangunannya amburadul , Desa tidak di urus  sebab  Desa  yang ada di Muratara sudah berbenah mengikuti petunjuk , kenapa Desa kita tidak ikuti itu” tegas nya HER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here