Muratara ,BRS – Objek Wisata Utama Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara ) Provinsi Sumsel Danau Rayo di Desa sungai Jernih , kecamatan Rupit Resmi Masuk dalam kalender Pemprov Sumsel
Festival Danau Rayo menanam tanaman buah- buahan dengan Rekor MURI 1000 tumpeng Khas kabupaten Muratara dengan selogan Berselang Serundingan ,Rabu (24/8/2022) sekira pukul 08:00 wib
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kadis Budpar Sumsel, Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni, Wabup Muratara, H. Inayatullah, Ketua DPRD Muratara, Efriyansyah, S.Sos., Wakil Ketua I, Sukri Alkap, Wakil Ketua II, Devi Arianto, Kapolres Muratara, Akbp. Ferly Rosa Putra, serta seluruh jajaran OPD, Camat, juga seluruh kepala desa se Muratara ,dan masyarakat.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni Beserta Organisasi Prangkat Daerah (OPD) yang ada di kabupaten Muratara mengadakan Even Festival Danau raya dengan tujuan menghidupkan perekonomian masyarakat yang sebelumnya lumpuh karena Pandemi Covid 19
Hds yang akrab disapa oleh masyarakat Muratara mengatakan ucapan terimah kasih kepada semua pihak yang telah mensuport acara even Fistival Danau Rayo sehingga berjalan dengan sukses
” Saya mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur Sumsel H Herman Deru yang telah mensuport juga mendukung setiap kegiatan di kabupaten Muratara , semoga kedepan Muratara lebih baik lagi ” sampainya
Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru, menyampaikan saat menghadiri pembukaan Festival Danau Rayo. Supaya Wisata danau rayo menjadi aikon Muratara maka dari itu perlu dukungan dari semua pihak
“Saya menyatakan, Festival Danau Rayo untuk dijadikan agenda tahunan, dan masuk dalam kalender tahunan, berikut dukungan anggaran dari Pemprov Sumsel. Tinggal, Pemkab Muratara menentukan tanggal berapa, rundown acara nya seperti apa yang bakal diselenggarakan setiap tahunnya,” tegas Gubernur, Herman Deru, dalam sambutannya.
Herman Deru pula menyampaikan, apabila objek wisata Danau Rayo dikelola dengan baik, tentunya ini akan menjadi salah satu benteng perekonomian bagi masyarakat.
“Misalnya pada sektor perekonomian akan meningkat, jasa transportasi seperti tukang ojek, angkutan umum akan sangat dibutuhkan, termasuk juga homestay dan penginapan. Maka dari itu, perlu dikelola dengan baik. Untuk itu, bidang yang membidangi kepariwisataan baik Kabupaten atau Provinsi untuk mengelola ini secara profesional dan berkesinambungan,” pesannya.
Ia juga menyarankan kepada Pemkab Muratara untuk dapat mengkondisikan pendanaan demi meningkatkan potensi objek wisata yang menjadi icon Kabupaten Musi Rawas Utara ini.
“Saran untuk pak Bupati, agar bersama-sama seluruh jajaran lebih meningkatkan lagi intervensi terhadap pendanaan dukungan ke pariwisata, sehingga menjadi wisata andalan Kabupaten Musi Rawas Utara,” harapnya. HER