Muratara,BRS – Viral bahwa perusahaan asing PT. London Sumatera.tbk(Lonsum) tidak mengindahkan surat Bupati mendapat perhatian khusus pemuda Muratara.
Ketua Repdem Musi Rawas Utara Hadi Yatullah warning perusahaan asal inggris itu.Hadi sampaikan bahwa lonsum melawan negara dan di sinyalir menyulut api konflik dengan masyarakat, jangan main main.
” Jangan main main, itu sudah melawan negara, merah putih di kakangi, Bupati adalah simbol negara di tingkatan Kabupaten, sebagai pemegang mandataris dari rakyat, jadi Bupati berhak melindungi rakyat dan daerahnya, Bupati di lindungi undang undang, salah satunya UU otonomi daerah. lonsum jangan sulut api konflik” ujarnya saat di hubungi via telpon seluler. Sabtu(07/08/2021) malam
Hadi juga sampaikan bahwa keputusan Bupati sudah tepat untuk menghindari konflik antar perusahaan dan masyarakat.
” Surat itu seperti moratorium, yang mana meminta pihak perusahaan maupun masyarakat menghentikan aktivitas di wilayah yang sengketa sebelum ada titik penyelesaian, Lonsum tak tau berterima kasih, tambahnya
Masih kata Hadi, perusahaan seharusnya menghargai keputusan tersebut sembari melakukan upaya penyelesaian, begitupun juga masyarakat untuk membuktikan bahwa tanah yang di klaim tanah masyarakat, sehingga tidak terjadi gesekan di bawah, kalau perusahaan ngotot dan masyarakat ngotot tanpa di tengahi pemerintah, saya yakin, tidak ada penyelesaian, yang ada malah polimek HER