Lubuk Linggau,BRS – Konflik antara PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) dengan PT Gorby Putra Utama (GPU) kembali memanas, namun bukan kali ini saja PT SKB berulah dengan mengutus orang suruhan untuk menghalang-halangi kegiatan tambang PT. Gorby Putra Utama (GPU) yang berada di wilayah kabupaten Musirawas Utara provinsi sumatera selatan
Diketahui lebih dari 100 orang yang diduga merupakan preman yang suruhan PT.SKB untuk menganggu aktivitas pertambangan PT.GPU di wilayah PIT – Blok jaya desa beringin makmur II kabupaten muratara, dengan cara membawa senjata kayu dan merintangi alat berat dijalan akses milik PT. Gorby Putra Utama
Tindakan penghalangan tersebut yang diduga kuat sebagai kelompok preman yang diutus langsung oleh PT.SKB, kemudian para preman tersebut menghentikan aktivitas pertambangan dengan memblokir jalan PT. GPU sehingga aktivitas pertambangan jadi terhenti
YBH-SSB Musi Rawas, Lubuk Linggau, Musi Rawas Utara Minta APH (Aparat Penegak Hukum : Polisi, Jaksa dan Hakim) berantasan Premanisme yang menghalangi kegiatan pertambangan dalam Wilayah MLM
“Agar terjamin keselamatan masyarakat Jagan sampai masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban akibat perseteruan,kita minta APH sebagai penetral ungkap.Ketua Y-BH SS Bahed Edi Kuswoyo SH MH,Selasa(4/6/2024)
Untuk upaya menjamin keselamatan para pekerja dan masyarakat sekitar tim lawyer melaporkan kejadian tersebut ke Mabes Polri sehingga Mabes Polri segera melakukan penegak hukum demi keamanan masyrakat dan para aktor premanisme tersebut sekarang sedang menjalani proses persidangan di PN lubuk linggau
Prasetya Sanjaya SH selaku Koordinator Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH-SSB), mengajak rekan-rekan dari YBH-SSB MLM (, Musi rawas, Lubuklinggau,Musi Rawas Utara) untuk rapat koordinasi terkait dukungan terhadap pemberantasan premanisme
“kami sangat sangat percaya bahwa negara tidak akan kalah melawan premanisme, tentunya kami sangat mendukung APH ( Polisi, Jaksa, Hakim) untuk memberantas seluruh premanisme yang ada di wilayah MLM Provinsi sumatera Selatan.” ucapnya Prasetya Sanjaya SH
Prasetya Sanjaya SH juga berharap “para terdakwa diberikan sanksi maksimal
agar kedepanya bisa menjadi efek jera dan masyrakat silampari bisa hidup tentram dan aman ” tutupnya Dian