Muratara,BRS – Diduga Mark up terkait penggunaan anggaran dana snek Petugas jaga malam yang menelan anggaran ratusan juta yang bersumber dari dana APBD kabupaten Muratara tahun 2020 di tujukan pada Direktur RSUD Rupit Muratara Sumatra Selatan
Dugaan Mark up itu disampaikan oleh lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) KCBI cabang Muratara sebutkan sewaktu kegiatan dipinpim oleh Herlina banyak di temukan kejanggalan sampainya pada Media ,Senin (3/9/2021)
Ketua KCBI Supriyadi mengatakan hasil investigasi dilapangan terkait banyak nya kasus dugaan yang bermasalah di RSUD Rupit menemukan beberapa aitem dugaan Mark up pada tahun 2020 yang merugikan negara
” Kita bersama tim langsung turun kelapangan dan investigasi kita menemukan dugaan beberapa aitem yang mengarah korupsi yang di lakukan oleh mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Rupit ( RSUD) Rupit ” katanya
Menurut Supriayadi , Didalam Beberapa aitem yang ditemukan hanya satu yang yang jangal yang ada dugaan kuropsinya yang dilakukan oleh Eks Dirut RSUD Rupit Herlina , tidak mungkin sneck jaga malam menelan anggaran ratusan juta sedangkan petugas keamanan jaga malam hanya 9 orang mereka hanya sip – Sipan jaga nya , semalam jaga nya hanya dua orang
” Kita sudah masukan surat klarifikasi atas temuan kita ke Rumah Sakit RSUD Rupit hasil temuan kita dilapangan dan surat kita sudah diterimah bagian Humas nya , nanti kita tunggu hasil nya setelah merekah membalas hasil klarivikasi kita ” kata supryadi yang sehari hari dipanggil supri
Bagian humas RSUD Rupit Ahmad Afandi mengatakan saat di konfirmasi terkait temuan LSM KCBI cabang Muratara membenarkan adanya surat masuk yang ditujukan ke mantan direktur RSUD Rupit Herlina , dirinya memita harap bersabar kerena tujuan surat ini sudah tidak disini lagi ,
” Terkait petugas keamanan di RSUD pada tahun 2020 sekitar 9 orang, mereka membenarkan adanya surat yang masuk dan sudah saya terimah kalau masalah yang lain saya tidak tau karna bukan bagian saya , memang kalau malam para petugas yang jaga di kasih snek dan itu hanya satu kali ” tutupnya HER