MURATARA,BRS – Hari ini dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) debat pertama pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muratara, Senin (26/10/2020). Debat kali ini berberda dari Pilkada sebelum-sebelumnya.
Kali ini, tidak ada suara riuh dari penonton di lokasi debat, KPU membatasi jumlah orang yang masuk.
Ia menambahkan, pendukung yang boleh masuk ke ruangan debat nanti hanya 4 orang dari masing-masing pasangan calon.
Pendukung akan diberikan tanda khusus (ID Card) dan tidak bisa dialihkan atau dipindahtangankan ke pendukung lainnya.
KPU Muratara nantinya juga menyediakan layar besar untuk disaksikan pendukung yang berada di luar gedung debat.
Pastinya Antusiasme tinggi dari masyarakat untuk menonton langsung acara debat publik pasangan calon cabup-cawabup Muratara.
Oleh sebab itu, Calon Bupati Muratara H. Devi Suhartoni mengajak Masyarakat, simpatisan, pendukung, dan Tim HDS-Tullah baik itu yang ada di Desa-Desa, Kecamatan se- Kabupaten Muratara, untuk nobar yang akan disiarkan langsung melalui chanel TVRI Sumsel.
Dijelaskannya, debat Pilkada lantaran untuk mengetahui visi dan misi masing-masing pasangan calon.
“Programnya apa, visi dan misinya apa, pasti Masyarakat ingin mengetahui kualitas program setiap kandidat,”jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berpatisipasi menyaksikan debat, selain untuk menambah wawasan, dan acara debat sendiri kan bisa disaksikan melalui TV dirumah masing-masing.
Selain itu di Posko Pemenangan, tim mengadakan nobar, tetapi karena ini sedang situasi Covid-19, tentu jumlahnya terbatas dan tim yang hadir juga harus menggunakan masker.
Diberbagai kesempatan, HDS yang memang dikenal sebagai pemimpin tegas, selalu meminta segenap tim, relawan dan simpatisan, serta masyarakat luas, agar perbedaan pilihan tak lantas dijadikan ruang untuk saling memfitnah. Menebar hoaks atau saling menjelek-jelekkan.
Debat Pilkada lantaran ingin mengetahui visi dan misi masing-masing pasangan calon.
“Programnya apa, visi dan misinya apa, kami ingin mengetahui kualitas program setiap kandidat,” ujarnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Muratara, Optimis bisa memenangkan debat hari ini dengan baik, insya Allah akan menghadapi debat dengan baik. Pastinya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kesantunan dan kedamaian, ia berharap debat ini dijadikan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU dan akan dinilai oleh Masyarakat.
“Nanti masyarakat bisa menilai pengembangan visi dan misi masing-masing paslon,”ujarnya.
Menurut ustad, debat ini merupakan barometer masyarakat untuk memilih pemimpin yang layak untuk Kabupaten Muratara, sehingga apapun permasalahan yang dhadapi masyarakat bisa yakin untuk menentukan pilihannya.
Ustad pun berdoa, semoga dirinya dan Pak Devi Suhartoni dapat mengikuti debat ini dengan baik sampai akhir acara.
Ustad juga menghimbau kepada simpatisan, relawan, Masyarakat dan juga tim jadikan debat ini sebagai silaturahim, jaga persaudaraan dan mari mengedapnkan kesantunan.
“Walaupun kita memiliki pilihan yang berbeda, namun kita tetap saudara” jelasnya HER