Lubuklinggau,BRS – Upacara penurunan bendera merah putih HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tingkat Kota Lubuklinggau di Stadion Mini Kayu Ara, Rabu (17/8/2022) sore
Acara diawali dengan penampilan polisi cilik Kota Lubuklinggau dilanjutkan penampilan Marching Band Sat Pol PP Kota Lubuklinggau binaan Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yeti Oktarina Prana yang memukau para penonton.
Pada penurunan bendera merah putih tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Komandan Upacara, IPDA Jemy Gumayel, Perwira Upacara, Kompol Ali Rachman, Komandan Paskibraka, IPDA Dedi Ariyanto dan Master of Ceremony, Briptu Klara.
Dengan selesainya rangkaian acara upacara sore hari ini, pasukan Paskibraka Kota Lubuklinggau telah melaksanakan tugas dengan baik dan sukses Mahmud
Polres MusiRawas tingkat Performance gestur Pelayanan personal
MusiRawas,Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Wakapolres, Kompol Willian Harbensyah pemeriksaan Perfomance gestur pelayanan personel Polres Mura agar dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, di Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (16/8/2022).
Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan, Kabag Log, Kompol Edwartu dan Kasat Lantas, AKP Budi Harto serta PJU Polres Mura.
Wakapolres Mura, AKBP Willian Harbensyah mengatakan bahwa sikap tampang atau performance personel merupakan salah satu aspek pendukung dalam memberikan pelayanan prima.
Perfomance sikap yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri.
“Wajib bagi seluruh personel untuk menjaga sikap tampang, baik pakaian seragam, sepatu, kebersihan tubuh, potongan rambut, aroma kalau perlu pakai parfum,” kata Wakapolres
Wakapolres menjelaskan, pemeriksaan sendiri, meliputi kelengkapan pribadi. Yakni, KTP, KTA, SIM, STNK. Sikap tampang anggota di jajaran Polres Mura, juga tak luput diperiksa oleh perwira berpangkat melati satu itu.
“Diantaranya, kita periksa meliputi potongan rambut, kerapian baju, kerapian kaos kaki dan sepatu serta kelengkapan atribut seragam Polri semua kami diperiksa,” jelasnya
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan, agar semua polisi bisa menjaga kerapian dan wujudkan karakter polisi yang tegas dan humanis.
“Terlebih masyarakat menyenangi polisi yang berpenampilan menarik dan gagah namun humanis,” ucap Kompol Willian sapaanya.
Selain itu, dijelaskan dia, bahwa langkah tersebut juga merupakan upaya penegakan pengawasan disiplin ke dalam. Mengingat, polisi ialah panutan masyarakat, sehingga setiap anggota harus berpenampilan yang baik, rapi dan menarik untuk menarik simpati masyarakat.
“Anggota Polri merupakan alat Negara penegak hukum. Sebagai petugas penegak hukum wajib tertib hukum, jangan sampai melanggar aturan baik pidana maupun peraturan disiplin anggota,” tuturnya.
Disinggung adakah personel yang kurang rapi saat dilakukan pemeriksaan?
“Tentu saja, ada, namun kita berikan hukuman berupa push up, dan untuk segera melakukan, merobah, memperhatikan tampang serta kerapiannya,” Dian