Muratara,BRS – Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H Devi Suhartoni mengikuti rapat keordinasi dan dengar pendapat yang di laksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilaya Provinsi Sumatra Selatan . Kamis (19/5/2022)
![](http://beritarakyatsilampari.com/wp-content/uploads/2022/05/IMG-20220520-WA0001-300x168.jpg)
Rapat keordinasi dan dengar pendapat program terintergrasi 2022 yang di laksanakan oleh KPK Sumsel di gedung Griya agung Palembang yang dihadiri oleh , Ketua KPK RI Firli Bahuri ,inspektur jendral kemendakri , dr Tumpak Haposan simanjutak , SA . Derektur pengawas akuntabilitas keuangan Daearah BPKP Edi Mulia ,Ak . M.Si , PLT Deputi BID keordinasi dan suderuisi KPK RI Yudhiawan . Kasatgas Wil , Lampung , Sumsel , Kep Babel KPK RI Andi Purwana . PLC KPK wilaya Sumsel Alfi Rachman Waluyo ,ketua DPRD Provinsi Sumsel ,Hj RA Anita Noengrihati SH, MH . Kapolda Sumsel ,Irjen Pol Toni Harmanto , MH. PLT Kejati Sumsel , DRS Muhamad Naim SH. Ketua pengadilan tinggi pelembang ,YM ,DRS , H.R.M. Zaini ,SH . M.Hi ,Ketu pengadilan tinggi Palembang atau yang mewakili Ade Komarudin SH. M . Hum ,Pangdam II Sriwijaya atau yang mewakili Brikjen TNI Heru Setio Paripurnawan , Serta Wali kota dan Bupati yang ada di wilaya Provinsi Sumsel
![](http://beritarakyatsilampari.com/wp-content/uploads/2022/05/IMG-20220520-WA0000-300x200.jpg)
Ketua KPK RI Komjen Pol Firli Bahuri memuji langka serius yang dilakukan pemerintah Sumsel dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi , dimana berdasarkan rekam jejak berdasarkan yang terekam di Monitoring Center For Prevention ( MCP) karena upaya yang dilakukan Pemprov Sumsel mencapai 78,5 persen
” Rekam jejak itu tidak dapat kita bantah ,upaya Pemprov Sumsel dalam mencegah terjadinya korupsi sudah mencapai 78.5 persen , upaya itu lebih tinggi dari yang kita targetkan hanya 70 porsen , upaya itu tentu kita berikan apresiasi ” sampainya
Tidak hanya itu lanjut Firli , angka hasil Survey Penilaian itegritas di Sumsel juga melampaui target yang di tentukan , pada survey penilaian intergritas tersebut , Sumsel Mencapai angka 70,65 persen
Sementara itu Bupati Muratara H Devi Suhartoni Menyapaikan kepada ketua KPK RI dan BPKP RI bahwa MCP ini tidak terlepas kepada pemerintahan tetapi juga tugas Legislatif karena mereka adalah patner kerja eksekutif ,
Menurut Bupati walaupun Eksekuti sudah benar tetapi kadang kala ada keterlambatan legislatif jadi sekedar masukan semuanya harus seimbang
” Untuk masalah SIPD sudah berjalan kurang lebih 2 tahun tetapi masih saja bermasalah karena ini sudah menjadi kendala semua pemeritah daerah , seperti SIMDA offline tetapi kami dari pemerintah daerah di perintahkan untuk mengisih SIPD , sedangkan SIPD tidak bisa di isi, ketika kami mengisi salah tidak bisa di perbaiki kemudian harus lapor ke kementrian dalam negeri , itu harus menunggu selama 5 hari dan juga berkaitan dengan MCP ” terang H Devi Suhartoni HER