MURATARA BRS – Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni mengikuti kegiatan tahunan Gubernur Sumsel, apel kesiagaan personil dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa (9/3/2021).
Kegiatan di gelar di kebun raya Sriwijaya, Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, pada pukul 09.00 wib.
Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Karhutla tersebutdiikuti Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, kepala Daerah Bupati/Walikota bersama Dandim dan Kapolres se-Sumsel yang dipimpin langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru sebagai inspektur upacara.
Kegiatan tersebut, sebagai upaya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah dalam kesiapam untuk pengecekan pasukan serta sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya karhutla ditahun 2021.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru menekankan kepada setiap kepala Daerah ditahun 2021 ini harus lebih aktif dan intensif melakukan pencegahan karhutla.
“Tujuanya agar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel tidak terjadi Karhutla sepanjang tahun 2021 hingga bulan Desember mendatang,” katanya
Dirinya mengingatkan, bahwa intruksi presiden RI, Joko Widodo juga mengatakan setiap kepala daerah harus mampu mengantisipasi dan mencegah karhutla di wilayah masing-masing, tanpa terkecuali di wilayah Provinsi Sumsel.
“Dan kita berharap agar di masa mendatang kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam lainnya dapat diantisipasi melalui upaya preventif, sehingga korban dampak bencana dan kerugian dapat ditekan seminimal mungkin,” kata Gubernur.
Terpisa Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni menyampaikan menyampaikan, apa yang menjadi program Pemerintah Pusat-Provinsi dan Program Pemerintah Muratara dalam pencegahan Karhutla sudah menjadi tanggung jawab bersama.
“Dalam waktu dekat saya akan rapat koordinasi dengan camat, kades, tokoh masyarakat untuk pencegahan tidak terjadinya Karhutla di Muratara. Dengan target 2021 Muratara zero Karhutla,” kata HDS.
Dilanjutkan H. Devi Suhartoni, sesuai pesan, intruksi Presiden RI dan Gubernur Sumsel, Muratara ditahun 2021 harus Zero (Nol) Karhutla di Bumi Berselang Serundingan.
Seperti kepala daerah lainya, pepemerintah Daerah akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam pencegahan terjadinya Karhutla di Muratara. Baik pihak Perkebunan, TNI, Polri dan Perusahaan yang banyak memiliki lahan gambut.
“Sebagai Kabupaten termuda di Sumsel, saya akan terus menjalin silahturahmi dengan baik. Yang dibantu para senior dalam politik, harapan kedepan dapat merobah Muratara dari semua sektor, termasuk sektor tertinggal, termiskin dan terbodoh (3T),terangnya .
Sementara itu, Kepala BPBD Muratara, Syarmidi mengatakan mulai minggu depan pihaknya akan rapat dengan pihak-pigak terkait. Guna melakukan langka-langka pencegahan terjadinya Karhutla.
“Karna informasi yang kami dapatkan bahwa tahun 2021, kemaraunya akan lebih panjang dari tahun sebelumnya,” katanya
Untuk itu, pihaknya akan membuat relawan Karhutla mulai dari tingkat Kabupaten Muratara, Kecamatan hingga desa. “Sementara setiap perusahaan diwajibkan membuat posko Karhutla. Sebab pihak perusahaanlah yang memiliki lahan gambut paling luas,” ungkap nya.
Bahkan dirinya menghimbau, kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Ayo kita mulai dari diri sendiri untuk tidak membakar lahan dan hutan. Supaya tidak terjadi Kebakaran ajaknya ADV/HER