Muratara,BRS. – Sistem Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kini mulai pulih kembali semenjak pasca pilkda pada 9 Desember 2020 yang lalu, kini bupati dan wakil bupati Muratara yang terpili,H.Devi Suhartoni dan H.Innayatullah, mulai menggerakkan roda pemerintahan, semenjak habis dilantik pada tgl 26 februari 2021 oleh gubernur Sumatra Selatan
Pada hari pertama kerja bupati dan wakil bupati muratara pada pukul 7:30 sudah melakukan apel pagi bersama para SKPD, untuk menyampaikan program kerja, yang harus sejalan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Apel pagi digelar halaman kantor Bupati Muratara, Turut hadir, Sekda, muratara Alwi Roham, Asisten I, Susyanto tunut, dan seluruh para PNS dan TKS yang bekerja di ruang lingkup pemerintah kabupaten Muratara. Senin (1/03/2021)
Bupati Muratara H.Devi Suhartoni, dalam pidato menyampaikan,Mengajak seluruh para ASN dan TKS, agar bekerja profesional, totalitas, dan disiplin, agar kita semua bisa memajukan Kabupaten Muratara
ia juga menyebutkan, semua ASN yang tinggal di luar Muratara, sekarang harus tinggal dimuratara agar, bekerja efektif
“Saya ingatkan kepada seluruh ASN yang bekerja di Musi Rawas Utara mulai 1 April harus sudah tinggal di Muratara” Ujar HDS dalam sambutan.
Diketahui selama ini banyaknya pegawai kerja di OPD tinggal di Lubuklinggau sehingga dianggap tidak efektif dan efisien dalam bekerja melayani masyarakat.
Kemudian HDS juga menegaskan tidak ada kepala OPD yang memiliki kendaraan dinas lebih dari satu kendaraan, jika lebih dari 1 maka dia meminta untuk segera di kembalikan.
“Saya tegaskan juga bagi OPD yang memiliki kendaraan dinas lebih dari satu, saya minta 1 april kembalikan dan letakkan di lapangan pemda,” tegas pria asal Belani Kecamatan Rawas Ilir itu.
Terakhir dia meminta kepada semua Kepala dinas, Kepala badan untuk menyerahkan nama dan jumlah TKS dan Honorer yang ada di setiap kantor.
“Mohon nama-nama TKS dan Honorer di setiap kantor serahkan kepada saya” tambahnya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Muratara, H.Innayatullah, mengatakan, bupati dan wakil bupati ibarat suami dan istri, saling membutakan satu sama lain, agar apa yang kita kerjakan bisa maksimal
Mari kita bekerja profesional dan jangan meninggalkan allah, karna apa yang kita kerjakan dapat diridhoi oleh Allah
” Mulai hari ini dan seterusnya kita bekerja disiplin, Profesional, dan jangan meninggalkan allah, karna sholat lebih penting, selain kita mengejar dunia kita juga harus mengedepankan akhirat, sperti sholat dhuha, empat rokaat, karna dengan shalat dhuha selain menyehatkan badan sholat dhuha juga pembuka pintu rizki, ” jelas wikil bupati, Ust kanang innayatullah. HER
