MURATARA,BRS – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Rizali ,Selasa. 16/03/2021 pukul 10 :00
Tinjau lokasih rencana pasar Induk di Kabupaten Muratara demgan didampingi Kadis Disperindangkop Muratara H. Samsu Anwar,
Ada tiga tempat peninjau lokasi rencana pembangunan pasar Induk Kabupaten Muratara, Desa lawang agung, Desa Bingin Rupit dan Desa karang anyar, ketiga desa tersebut menurutnya sama punya potensi, mungkin ada kendala sedikit tapi dapat diatasi
Semenjak menjadi Daerah Otonomi Baru ( DOB) Kabupaten Muratara belum memiliki pasar induk di ibukota Kabupaten, sedangkan pasar induk sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UMKM) juga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari baik pedagang maupun pembeli
Pasar Induk di Rencana oleh pemerintah Kabupaten Muratara melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi ( Disperindakop) terletak di ibukota Kabupaten yaitu Kecaman Rupit
Mengingat, kecamatan Rupit sangat strategis yang berada di jalan lintas Sumatera dan mudah di akses oleh warga baik warga Muratara maupun warga yang melintas
” Pembangunan pasar induk ini sangat penting bagi masyarakat agar usaha kecil menengah bisa berkembang dan kehidupan masyarakat meningkat lebih baik lagi, pembangunan pasar induk ini juga berdasarkan usulan dari pemerinta Kabupaten Muratara ” kata Ahmad Rizali
Dilanjutkan Ahmad Rizali, Nanti mohon petunjuk dan bantuan gubernur Sumsel H.Herman Deru, untuk pembangunan pasar induk dikabupaten Muratara menggunakan dana bantuan khusus gubernur Sumsel,lalu dirinya cek langsung kelapangan, apakah ada kendala ataupun masalah, baik itu masalah tanah ataupun potensi jual beli terhadap masyarakat, agar tidak ada kendala dikemudian hari
” Setelah kita cek langsung kelapangan ketiga tempat semua berpotensi, ya kalsu ada kendala kita atasi bersama selagi ada kemauan, apa lagi Pemkab Muratara bersungguh-sungguh ” jelasnya
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Muratara H.Syamsu Anwar, Menyampaikan Kalau kita untuk pembangunan pasar induk ini merupakan Bantuan Gubernur Khusus ini tergantung pihak Pemerintah Provinsi dimana lokasi yang tepat,kalau kita pihak teknis sudah menyiapkan tiga lokasi alternatif, silahkan pihak provinsi untuk memilih lokasi yang tepat.
.”Saya sependapat dengan pak Ahmad Rizali dari provinsi yang terpenting Clean and clear jangan ada setelah pemerintah membangun ada masalah lagi dengan masyarakat masalah lahan nantinya bisa kita rugi waktu karena pembangunan nanti ada batas waktu”ucapnya HER