Lubuklinggau, BRS – Dua periode kepemimpinan Walikota SN. Prana Putra Sohe, di nilai politikus partai Demokrat biasa saja, serta perlu pembenahan lebih banyak lagi dari sektor pengembangan ekonomi daerah yang berdaya saing.
Menurut H.A.Gani Subit, kinerja pembangunan yang di usung dinilai banyak yang belum terealisasi dengan baik. Terutama dari sektor pembangunan infrastruktur yang tidak efektif.
“Sebaiknya walikota memelihara dulu yang ada seperti wisata di lubuklinggau, kemudian kenyamanan masyarakat di bidang ekonomi.
Kalau belum selesai bagaimana mau dikatakan kota wisata,” tegasnya Rabu(24/03/2021)
Disinggung ke pemimpin 10 tahun Nansuko secara sudut pandang hanya biasa-biasa saja. Terlihat pemeliharaan aset yang ada seperti terbangkalai.
“Sebaiknya harus menyentuh kepentingan dan mendasar kepada masyarakat LubukLinggau, rawat yang ada seperti bukit sulap hingga hari ini kereta miringnya tidak berfungsi. Kemudian Sports Center Petanang yang amburadul, ya selesaikan dulu,”ucapnya.
Lanjut dia, LubukLinggau menjadi salah satu kekayaan wisata yang banyak, namun belum dengan cermat di lihat dalam kepemimpinan nya selama dua periode berjalan.
“Namun pada faktanya selama dua periode kepemimpinan beliau, hal demikian masih sangat di sayangkan dan dikatakan gagal dalam etika birokrasi,” paparnya.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) Walikota-wakil walikota yang akan berlangsung pada tahun 2024 nanti, dirinya berharap, masyarakat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan dan kegagalan yang sama di kemudian hari.”Masyarakat LubukLinggau cukup cerdas menilai dan memilih mana yang layak memimpin Kota Lubuklinggau kedepannya, sehingga terproyeksikan masa depan pembangunan yang berkemajuan dan berdaya saing dengan daerah-daerah lainnya” Tutupnya Wito
