MALINAU, Kalimantan Utara,- Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Kodim 0910/Malinau, Letkol Inf M. Saiful Arif, S.I.P., meninjau langsung progres pembangunan jembatan kayu Ulin yang menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD di Desa Tanjung Lapang, Kabupaten Malinau, Rabu (6/8/2025).
Jembatan yang dibangun dengan ukuran 4×8 meter ini bertujuan untuk menghubungkan akses antar dusun di wilayah pedalaman yang sebelumnya sulit dijangkau kendaraan roda dua maupun roda empat, terutama saat musim hujan. Kayu Ulin dipilih karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan usia pakai yang panjang.
Dalam peninjauan tersebut, Letkol Inf M. Saiful Arif, S.I.P., menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kerja keras para anggota Satgas TMMD bersama masyarakat setempat yang terus bahu membahu menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.
“Kami hadir untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pengerjaan. Jembatan ini merupakan harapan besar masyarakat, dan kami ingin memastikan pembangunannya benar-benar bisa memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Dansatgas saat diwawancarai awak media.
Selain meninjau pengerjaan struktur jembatan, Dansatgas juga berdialog dengan warga dan para tokoh desa yang turut serta dalam proses pembangunan. Kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam kegiatan TMMD ini menjadi wujud nyata kemanunggalan dalam membangun desa yang lebih maju.
Program TMMD Ke-125 sendiri membawa misi membangun infrastruktur desa terpencil sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat dengan aparat negara.
Letkol Inf M. Saiful Arif, S.I.P., berharap seluruh sasaran fisik TMMD, termasuk jembatan kayu Ulin ini, dapat selesai tepat waktu dan digunakan untuk mendukung mobilitas serta pertumbuhan ekonomi warga sekitar.(Pendim0910)