Muratara ,BRS – Sijago merah brondong rumah orang tua Kades, Desa Embacang baru Kecamatan Karang jaya Kabupaten Muratara,Satu Rumah habis dilalap sementara rumah kiri dan kanan hangus sebagian saja,terjadi sekitar pukul 01:30 WIB dini hari,Sabtu(23/01/2021)
Saat pemilik rumah lagi tidur lelap penyebab kebakaran di duga konseling listrik dalam kembaran tidak ada korban jiwa akan tetapi harta benda tidak bisa diselamatkan, rumah kiri dan kanan ikut terbakar sebagian saja berkat kesigapan warga api cepat di padamkan
Kerugian diperkirakan memcapai Rp 450 Juta, sebab seluruh harta benda didalamnya hangus terbakar, dan tidak bisah diselamatkan begitu cepatnya api membesar dan menghanguskan rumah kayu tersebut
Pemilik Rumah Aidit ( 60th), sok berat, dan Pingsan melihat keadaan runahnya “waktu kejadian orang tua kami sedang tidur lelep, dan dirumah itu bukan orang tua kami saja ada juga keluarga kami yang lain, penghuni rumah itu ada orang limah, motif sementara diduga konsleting listrik” Ujar Irwansyah anak korban merupakan Kades Desa Embacang Baru
Kami atas nama keluarga mengucapkan terimah kasih banyak kepada warga desa Embacang baru dan Embacang raya, yang sudah bahu membahu membantu memadamkan api dengan alat seadanya
Kerugian dipekirakan mencari 450 Juta, selain rumah dua lantai, didalamnya ada sepeda motor, alat-alat prasmana, uang, dan harta benda yang lain, orang tua kami saat keluar dari rumah hanya baju dan celana dipakai yang lain semua ikut terbakar ” kata nya
Mobil Damkar tidak berfungsi pada hal kami sudah beberapa kali menghubunginya pihak Dinas Pemadam Kebakaran, beralasan mereka Mobil Damkar sedang rusak
” Kami selaku masyarakat sangat kecewa atas rusak nya mobil DAMKAR,menyangkut kepentingan orang banyak,merupakan alat vital bagi masyrakat butuh pertolongan
Kedepannya kepada pihak,pelaksana pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran lebih baik lagi, dan Mobiil yang rusak agar cepat di perbaiki, agar tidak terjad hal i serupa dengan yang lain ” terang nya
Kasat Pol PP dan DAMKAR Kabupaten Muratara Firdaus, melalui Kabid Eleng, membenarkan bahwa Mobil DAMKAR sedang rusak, semenjak dua minggu terakhir.
” Mobil kita ada dua unit, Semua tidak bisa digunakan satu rusak dan satu lagi tidak bisa cemprot air, jadi kami tidak bisa melayani karena Mobil dua-duanya bermaslah “terang nya
Eleng menyebutkan, kita sudah mengajukan anggaran ke Pemkab Muratara, karena covid -19 anggaran kita di potong, jadi untuk perbaikan kita tunda dulu, kalau mau pakai uang pribadi untuk perbaikan mobil tidak mungkin
“Kami juga sudah mengusulkan Mobil baru, tapi belum juga terealisasikan,anggaran kita dipotong covid -19, begitu pun perawatan belum ada ” tutupnya HER