Lubuklunggau,BRS – Kembali Penyimpang seksual Korbankan boca Laki -laki , Korban Sodomi oleh guru Ngaji di Marga Rahayu kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau selatan Kota Lubuklinggaui Sumatera Selatan
“Pelaku sendiri adalah (S) beralamat jalan Napal Lebar RT 04 kelurahan Simpang Periuk, kecamatan Lubuklinggau Selatan ll, pelaku juga memiliki alamat lain yakni jalan Amula Rahayu RT 03 kelurahan Marga Rahayu, kecamatan Lubuklinggau Selatan ll kota Lubuklinggau.
Dari informasi yang didapat, pelaku melancarkan aksinya dengan mencium pipi korban, meraba-raba serta melakukan oral seks terhadap kemaluan korban dengan menggunakan tangannya. Minggu (12/12/2021).
Tingkah laku biadab seorang oknum guru agama, mengundang kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat, aktivis, mahasiswa salah satunya dari ketua komunitas Pemuda Anti Narkoba (Kopan) Kota lubuk Linggau Ferry isrop
Di wawancarai di sela istirahat nya di sekolah tinggi Islam kota Lubuk Linggau, mahasiswa Fakultas hukum tata negara, Ferry isrop menjelaskan (16/12))
“Menyayangkan dan mengutuk keras perbuatan sodomi yang dilakukan seorang oknum guru mengaji, terhadap muridnya. Dan ia berharap tersangka dapat diproses hukum yang berat mengacu kepada UU tentang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.
Lanjutnya “Kita juga berharap bahwa hukuman pemberatan juga diberlakukan terhadap tersangka, terlebih lagi di Kota Lubuklinggau ini, kasus sodomi, cabul dan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur,”
Ditambahkan Ferry “Meminta agar aparat kepolisian serius, mengenai hal ini karena kita sekarang sudah memasuki fase dimana, kejahatan seksual merajalela, Selain itu juga kami juga meminta orang tua harus memantau aktivitas anak nya, bergaul dilingkungan mana dan jangan segan untuk melapor ke aparat kepolisian kalau mengalami tindakan kekerasaan seksual,”
Waktu yang bersamaan Bung Fahri merupakan Aktivis dan pengusaha muda, menjelaskan dengan awak media
“Mengutuk keras kelakuan Biadap yang di lakukan oleh oknum guru ngaji, terhadap sodomi anak di bawah umur””Kita harapkan dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kota Lubuklinggau, jangan tinggal diam atas kasus sodomi yang dialami seorang bocah oleh guru ngaji ini” tegasnya Fahri Ketua BP3 Pancasila Dian