Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap LKPJ Bupati Tahun 2020

0
153

MURATARA,BRS – DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020, yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna DPRD Muratara,Selasa (06/04/2021).

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Muratara Efriyansyah, didampingi Wakil Ketua I Amri Sudaryono, Wakil Ketua II Devi Ariyanto, Pimpinan dewan lantas meminta juru bicara fraksi membacakan pandangan umum.

Wakil Bupari Muratara, H. Ustd. A. Innayatullah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainya.

Fraksi PDI Perjuangan disampaikan oleh Yudi Nugraha mengatakan mengacu pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, didasarkan kepada asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan.

Setelah mencermati dan melakukan analisa secara mendalam terhadap Nota pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2020, Fraksi PDIP memberikan pandangan dan catatan beberapa hal diantaranya mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Anggaran 2020 yang hanya mencapai lebih kurang Rp.800 miliyar dari target Rp.1,1 Miliyar lebih. Dan terhadap pendidikan yang masih perlu perbaikan disemua lini, yang menyebabkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).

Vasilitas pembangunan jalan Kabupaten yang telah dibangun maupun yang belum tidak boleh dilalui oleh kendaraan perusahaan untuk mengangkut hasil produksi mereka.

“Seperti kendaraan tambang batu barah melalui jalan kabupaten menjadi keluhan masyarakat dan merugikan bagi rakyat. Kami minta catatan ini ditindaklanjuti yang telah diatur dalam peraturan pemerintah bahwa kendaraan perusahaan harus membuat jalan sendiri bukan jalan daerah,” katanya.

Sedangkan Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Adi Subeno, mengatakan catatan bahwa di Kabupaten Muratara masih kurangnya penyampaian Informasi-Informasi kepada Masyarakat. “contohnya masih banyaknya kerbau berkeliaran dan membahayakan bagi pengguna jalan,” ucapnya

Selain itu dirinya memberikan masukan ditahun 2021 pemerintah hendaknya melakukan pemerataan dalam pembangunan ditingkat desa. “Karna masih banyak harapan masyarakat desa terhadap pembangunan insfarastruktur umum,” jelasnya.

Bahkan fraksi Gerindra Dodoikana menyampaikan tanggapan dan cacatan kepada pemerintah daerah terkait pemberhentian TKS secara massal agar da0at dikaji secara benar dan terbuka saat kembali dilakukan pengekrutan TKS.

Hal itu, menimbulkan dampak baik positif maupun negatif dengan menimbulkan angka pengangguran yang telah memutuskan pendapatan bagi mereka.

Selain dari pada itu, dari fraksi Gerinda juga mendukung atas laporan pertanggung jawaban bupati tahun 2020 untuk dibahas ditingkat selanjutnya.

Sedangkan Fraksi Demokrat Agus Cik juga menyampaikan atas laporan pertanggung jawaban bupati tahun 2020 untuk dilanjutkan dan dibahas ditingkat selanjutnya.

Namun pihaknya menyampaikan catatan dan masukan kepada Pemerintah Daerah, dengan adannya Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang diterbitkan karna adanya pencapaian dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muratara tahun 2020 tidak sesuai dengan target.

“Hal ini perlunya evaluasi kembali dalam tahun 2021 in8 untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan. Selain itu masih banyak izin perusahaan yang ada di Muratara dikeluarkan oleh pihak pemerintah Musi Rawas,” sampainya.

Pantauan dilokasi bahwa sidang paripurna tersebut berlangsung sukses dan lancar walaupun jadwal dari kegiatan tersebut diundur pada pukul 14.00 wib yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati, H. Innayatullah HER

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here