Muratara,BRS – Bupati Muratara H Devi Suhartoni Lanjutkan Program Utama dalam Politik pembenahan Sistimatis Aparatur untuk mendukung nya dengan melantik dan mengambil 240 Pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan, Kamis (14/10/2021)
Para pejabat yang dilantik sebanyak 240 yang terdiri dari 32 Pejabat Administrator, 101 Pengawas dan 127 orang Pejabat Fungsional.
Devi Suhartoni mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi pegawai dalam perspektif manajemen ASN adalah sesuatu yang biasa dan lumrah serta merupakan kebutuhan sebagai bentuk penyegaran organisasi demi terciptanya pemerintah daerah yang progresif, lincah dan tangguh.
“Di masa sekarang ini, Pemda harus mampu mengkonsolidasikan diri dan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan kabupaten Muratara ini lebih maju lagi kedepannya, baik ekonomi, pendidikan dan lainnya” ucapnya.
Bupati juga mengatkan terutama untuk kepala sekoalah yang baru saja diambil sumpah harus benar- benar menjalankan tugas dengan banar dan bersunggu sungguh karena tonggak kemajuan bangsa ada pada guru , karena tugas ini harus di pertanggung jawabkan baik dengan manusia maupun kepada Tuhan yang maha esa
” Saya minta kepada kepala sekolah tidak ada lagi anak SD yang tidak bisa membaca dan berhitung , karena sudah temui di sekolah pas saya datang ke sekolah ada anak sudah kelas 5 SD tidak bisa membaca dan berhitung untuk kedepan ini tanggung jawab kalian , supaya kita tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal termiskin dan IPM terendah kalau anak kita sudah pintar semua ” jelas bupati
Bupati meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik bisa menciptakan inovasi baru dengan ide dan gagasan kreatif di lingkungannya masing-masing sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan dan pembangunan.
“Jabatan ini harus jadi berkah bukan menjadi musibah. Untuk itu, syukuri dan jadikan jabatan sebagai jalan ibadah kita untuk memberikan kemanfaatan yang optimal bagi masyarakat. Saya minta yang menempati jabatan baru tetap jaga integritas di setiap penugasan dan jangan korupsi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, hal kedua yang harus dipahami selanjutnya adalah, harus mengetahui indikator dan target kinerja utama yang harus dicapai dari masing-masing jabatan.
Agar target tersebut bisa tercapai, kata Bupati, harus bisa merumuskan strategi dan langkah konkrit untuk mencapainya bahkan harus melampaui target kinerja yang telah ditetapkan.
“Ketika ada program kegiatan apa saja indikator dan target yang harus dicapai sehingga seluruh potensi dan pikiran kita akan fokus pada pencapaian target Jelasnya. HER