Dinkes Muratara Gelar Keordinasi Terpadu Lintas Sektor Vaksinasi Covid 19

0
160
Muratara,BRS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara ) Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara Gelar  keordinasi Terpadu Lintas Sektor program Pemantauan  vaksinasi covid 19     digedung VIV Rumah makan Sederhana kelurahan Muara Rupit kabupaten Muratara,Rabu ( 29/09/2021) sekitar pukul 09:00 wib
Koordinasi Terpadu Lintas sektor untuk meningkatkan percepatan vaksinasi covid 19 disegala sektor,acara lintas program pemantauan vaksin covid 19 Secara langsung  Dinkes Marlinda bersama  Asisten I Susyo tunut , Perwakilan Polres  ,perwakilan TNI , Serta tamu undangan lainnya
 “Kalau untuk sekarang vaksin yang ada memeng terbatas namun permintaan provinsi  target vaksin 2000  harus dilaksanakan dalam mengejar target  ,vaksin yang sempat di alihkan ke daerah lain “Ujar Dr Melinda Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara
Dalam memenuhi terget Provinsi kami kekurangan tenagah jadi kita minta vaksinator lagi  ke provinsi dan baru disetujui ada 15 orang , selama ini hanya 5 kali 8 puskes artinya 40 ditambah rumah sakit 10 jadi 50  ditambah lagi 3 untuk vaksinasi dari polri kali 8 puskesmas 24 dan semuanya berjumala 74 orang  jadi makanya kita minta lagi 15 orang untuk vaksinator kalau arget yang kita lakukan masih belum mencapai target makanya kita melakukan dor tu dor ” terangnya
Susyanto tunut mengatakan , Memeng untuk kabupaten  Muratara terendah kesadarannya untuk vaksinasi namun diharapkan semua instansi – instansi pemerintahan baik polri maupun TNI  Diminta untuk membatu percepatan vaksinasi ini
Untuk  Percapatan itu cepat terealisasi dalam satu Minggu kedepan harus ada laporan dari semua lini terkait data vaksinasi , jadi semua harus bergerak dan bekerja dalam  percepatan adanya suntik vaksin merupkan progrm nasional
” kita minta setiap dinas menyamapaikan data baik PNS maupun TKS untuk melakukan vaksin ,kalau mereka tidak mau vaksin tolong tindak tegas yaitu kasih surat peringatan ( SP) ,kecuali ada keterangan dari dokter  tidak bisah divaksin Karena  ada riwayat penyakit ” tegas tunut
Asisten I juga minta semua kepala sekolah diadakan buat surat ederan ke wali murid , untuk mengadakan rapat sosialisasi terkait vaksin , jadi tidak ada alasan lagi mereka tiadak mau di vaksin apabila sudah di sosialisasikan
” Untuk masyarakat kita minta kepada pihak kecamatan untuk memintak setap desa rapat kepada perangkat desa serta masyarakat untuk mensosialisasikan terkait vaksinasi , kita minta Minggu depan semua instruksi dari pemerintah daerah sudah terealisasi , dan kita Mita data nya ” lanjut tunut
Sekretaris dinas pendidikan Mugono mengatakan , untuk para guru guru khususnya di kecamatan Rupit sudah di vaksin tetapi mereka masuk jalur umum dan tidak di data secara khusus , setelah diklarivikasi guru guru sudah mencapai 70 % untuk di kecamatan Rupit
” Sudah saya klarivikasi semuanya guru guru yang ada ternyata sudah hampir 70% khusus di kecamatan Rupit kalau untuk di kecamatan lain memeng mereka data nya lengkap terdata ” kata Sekdis Mugono HER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here