Jakarta,BRS-Silahturahmi anak rantau Muratara yang ada di se-jabodetabek sabtu-minggu 12-13 September 2020 di Villa Nakodia,acara seperti ini rutin dilakukan setiap 2 bulan sekali,bermula dengan arisan kemudian bagi saudara yang menang arisan, mengajak saudara dalam pertemuan ini dan mencari tempat untuk pertemuan dua bulan kedepannya dengan bertambahnya saudara sesama orang Muratara, acara silaturahim ini diadakan dalam waktu 2 bulan dan 1 tahun sekali di outdoor sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan biar terasa kebarsamaan nya seperti keluarga sendiri bagi anak muratara yang ada di perantauan serta refresh atau liburan menjadi satu paket
Arisan sebagai pengikat Basamo “BAKELA ” datang silahturahmi dengan bawa Makanan ringan,Nasi,Lauk,Makanan ringan,tikar dll,untuk di gelar kemudian makan basama serta di lengkapi dengan hiburan orgen tunggal,tempat-tempat wisata yang bisa dan sudah dikunjungi diantaranya Taman Mini,Monas,Ragunan,Ancol,PuncaK,Anyer dan wisata lainya.
Ishak juarsah atau sering kita kenal H Anang sebagi ketua anak rantau Muratara yang ada di Jabodetabek mengatakan.
“Dak milu arisan dak tek hal eh yang penting pacak hadir di acara silaturahmi dan yang hader ko baek mudo dan tuo,baek kayo dan miskin,baek ado jabatan dan tek jabatan,baek yang mawo mobel dan mawo motor samo be,jangan gengsi intinyo kito basamo dan kito keluargo” katanya. kental dengan bahasa daerah nya
Dilanjutkan H Anang.kando panggilan akrabnya. dengan adanya Silahtuhrami ini ,tidak ada yang mahas Politik atau membahas salah satu calon Bupati yang ada dimuratara walaupun di pikiran Kita ada pendukung masing-masing,cukup di simpan dalam hati be,siapa saja nanti yang menang itu lah Bupati Muratara, dengan harapan pertemuan silahturahmi berjalan dengan hikmat dan biar tidak ribut dan tetap terjalin Harmonis
“Hari ini kita Kedatangan Tamu Kando Sarkowi (Salah Tokoh Masyarakat Perintis dan Pejuang Muarata) Alhamdulillah dan Terima kasih kepada kando Sarkowi telah memberikan motivasi,sharing dan pencerahan kepada kami sekeluarga dan sadusun Muratara yang ada di perantauan Jabodetabek,Beliau bercerita sejarah terbentuknya Muratara dengan memperjuangkan supaya menjadi kabupaten Harapan Kita Basama dengan kekayaan alam yang berlimpah Ruah di kelolah dengan pemimpin yang baik Membuat kami merinding , karena perjuangan ini menelan korban keluarga kita dan ada juga yang mengalami luka-luka, dan kando Sarkowi memberikan buku catatan sejarah Muratara kepada kando Wancik Alai untuk diphoto Copy dan dibagikan kapada keluarga yang lain”jelasnya
Salah satu anak perantau yang berasal dari desa batu gajah muratara Noto Susanto mengatakan. Senang dan bahagia kami menikmati bersamo-samo terutamo melaksanakan kegiatan Tarik tambang,Maen badminton,melihat anak-anak yang sedang mandi di kolam renang,Maen Tenis meja,maen bola kaki,maen Biliard,makan Basamo,Samayang berjamaah,balore Basamo jugo dll, Tentunya lebih menyenagkan nian dilengkapi dengan hiburan orgen tunggal serta biduan sebagai pelengkap dalam kegiatan Silahtuhrami ini.kebetulan pemain orgen tunggal orang Alai dan tidak kalah hebatnya dengan orgen tunggal yang lain
“Dulur-dulur dan keluargo yang ikut datang berasal dari desa dan kecamatan yang berada wilayah Muratara di antaranya,Rantau Kadam,Karang Dapo,Pantai ulu,Pantai Ilir,Rupit,Alai,Maur,Lesung Batu,Panggung,Batu gajah,Bukit ulu dan desa atau kecematan lainya.dalam kesempatan ini masih ada 17 kepala keluarga (KK) yang tidak bisa hadir dikarenakan sesuatu hal terutama situasi ditengah Pendemi Covid 19 Corona virus dan juga menerima informasi dari pemerintah bahwa Senin tanggal 14 September 2020 akan diadakan PSSB di Menarik Rem Darurat” ujarnya Noto
Noto menambahkan, Acara makan Basama ditengah acara silaturahmi ini, yang menjadi budaya dan tidak lupa menu pavorit yaitu : Pempek,Gulai Jeruk,Sambal Jeruk,Sambal jering,Pedo,sambal macang dll,Terima kaseh kepada Ibu-ibu/Ayuk yang super sibuk menyiapkan makan untuk kami Bapak-bapak.
” Terkesan dan paling mengesankan adalah bahwa pak Ketua (Kando Hj Anang) Sholat di wajibkan berjamaah,secara tidak langsung untuk membawa kami ke jalan yang benar-benar Basamo dan jalan kebaikan Basamo jugo,tidak hanya Hiburan orgen tunggal dan kegiatan olahraga lainya yang selalu Basamo namun Samayang berjamaah menjadi tolak ukur “Menciptakan hubungan Silahtuhrami tetap terjalin sehingga selalu mengurangi rasa Emosi dan rasa Egois di antara Kito semua” Awak pribadi menyadari sebagai anak Mudo menyesuaikan baik sikap,perilaku dan tindakan karena kando dan ayundo sudah lebih seumuran Bak/Umak awak yang ado di dusun Batu Gajah” paparnya
Silahtuhrami Sedusun Muratara sudah berjalan dari 7 Tahun yang lalu sekaligus terbentuknya Namo Group ” SEDUSUN MURATARA” Besar harapan kami perwakilan Dari Kando HJ Anang dan Kando Helmi (Sebagai Ketuo dan Sekretaris Group SEDUSUN MURATARA),Untuk mengajak Dulur-dulur yang Ado di perantauan Se-jabodetabek atau diluar Jabodetabek bergabung terutamo di 7 Kecamatan dan 82 Desa yang Ado di Muratara.
“Semoga acara silahturahmi tetap bertahan dan untuk yang belum bergabung silahkan hubungi kando Hj Anang & Kando Helmi” pungkas Noto Susanto. HER